Translate

Selasa, 21 Mei 2013

PINTAR BERINVESTASI BIJAKSANA BERASURANSI


      PINTAR BERINVESTASI BIJAKSANA BERASURANSI
BIAYA RUMAH SAKIT dapat menguras seluruh harta kekayaan / aset berharga yang telah Anda kumpulkan dari hasil kerja keras Anda melebihi 1000%. Bahkan para jutawan sekalipun akan jatuh miskin jika sudah terkena SAKIT KRITIS dan membutuhkan Biaya Rumah Sakit ratusan juta rupiah bahkan hingga berobat ke luar negeri.
Siapakah dari kita di dunia ini yang menginginkan SAKIT ?
Jawabannya TIDAK ADA. Akan tetapi, kita tidak dapat menghindar dari yang namanya SAKIT dan KEMATIAN. Itu adalah Rahasia Tuhan.
Dengan adanya Asuransi Kesehatan, sangat membantu Anda dan keluarga dalam menyelamatkan asset berharga / harta kekayaan yang Anda miliki.
Berbagai macam penawaran berinvestasi mungkin sudah sering ditawarkan ke Anda seperti :

a.    Investasi Logam Mulia ( emas, berlian dll )
b.    Investasi Tanah
c.    Investasi Saham / Forex / Valas / Deposito / Bank
d.    Investasi Rumah
e.    Investasi Mobil dll

Apakah jenis investasi diatas menurut Anda sudah tepat ? Jawabannya ada di tangan Anda.
Yang menjadi pertanyaan adalah :

1.    Bagaimana jika suatu saat Anda mengalami sakit kritis dimana Anda membutuhkan biaya pengobatan RS sampai ratusan juta dan Anda membutuhkan biaya pengobatan tersebut dalam waktu yang sangat mendesak sementara uang tunai di tabungan Anda sudah habis ?
2.    Apakah investasi dibawah ini dapat membantu financial Anda dalam waktu yang sangat mendesak ? Investasi Logam Mulia, Tanah, Saham / Forex / Valas / Deposito / Bank, Rumah, Mobil.
3.    Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjual logam mulia,rumah,tanah dan mobil Anda?
4.    Bagaimana jika nilai logam mulia, Saham / Forex / Valas / Deposito sedang turun ?
Jika Anda tetap menjualnya, Anda beresiko kerugian sangat tinggi.
5.    Bagaimana jika Anda kehilangan Sertifikat Logam Mulia pada saat Anda ingin menjualnya ? Tidak akan laku.
6.    RS tidak akan mau menerima Logam Mulia, Rumah, Mobil, Tanah sebagai bentuk pembayaran biaya pengobatan.

Akan tetapi banyak orang yang tidak suka jika ditawarin Asuransi Kesehatan + Jiwa sebagai asuransi pribadi mereka.

a.  Asuransi mobil?
Tentu punya, di Jakarta kalau tidak punya asuransi mobil bisa bahaya
b.  Asuransi rumah?
Tentu punya, karena beli rumah dengan KPR, bank mewajibkan asuransi rumah.
c. Asuransi kesehatan? Sudah ditanggung oleh kantor, aman!
Pertanyaan nya : Apa cukup plafon yang diberikan ? bukan kah cuma 2 x gaji selama setahun ?d.
Asuransi jiwa ?
Perlu memang punya asuransi jiwa? 
Sepertinya kok, mendahului takdir ya.Umur kan yang mengatur Tuhan
Apakah Anda familiar dengan pernyataan di atas?

Bagi sebagian orang memiliki asuransi mobil, rumah, dan kesehatan sudah menjadi kewajiban. Harus memiliki. Namun sayangnya, asuransi jiwa masih menjadi prioritas terakhir. Padahal kalau kita bandingkan, antara mobil dan pasangan hidup, kan lebih penting pasangan hidup kita yang menafkahi tentunya kan?
Marilah bijaksana dalam mengambil keputusan. Sebab Orang Pintar Belum Tentu Bijaksana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar